Chapter 89 - Moment

"Iya. Now, get some rest." Athania mulai

menjalankan mobil untuk keluar dari

lingkungan sekolah, ia melirik Bara

sekilas dari kaca mobil. Lelaki itu tengah

membaringkan seluruh tubuhnya di kursi

belakang. "Kamu mau makan di mana?"

tanya gadis itu.

"Le Quartier," jawab Bara. Athania

tak memprotes. Ia hanya diam dan

mengemudi dengan tenang. Keadaan

hening selama beberapa saat.

"Setel musik dong, Tha. Bosen. Sekalian

biar aku cepet tidur," ucap Bara memecah

sunyi yang menyelimuti keduanya.

Athania menekan tombol untuk menyetel

lagu, kemudian suara musisi The 1975

mengisi keheningan, salah satu lagu

berjudul Be My Mistake diputar. "Tidur

beneran, Bar. Dipaksa matanya merem,"

peringat Athania saat Bara tak kunjung

memejamkan matanya.

Bara hanya terkekeh kecil. "Sesuatu yang

dipaksakan itu nggak pernah berujung

baik, Tha," sahutnya sok bijak.

Athania berdecih dengan wajah dongkol.

"Nggak usah sok alasan," dumelnya. Gadis

itu benar-benar terlihat seperti seorang

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS

Related Books

Popular novel hashtag