Tiga bulan kemudian.
"Cepat keluar dari kamar! Jangan sembunyi terus-terusan! Apa perlu Papah seret kamu dengan tubuh tua ini?" omel pria paruh baya yang berdiri di ambang pintu.
Pria itu menyesap cerutu yang mengepulkan asap putih yang sangat tebal. Sejak dokter menyatakannya pulih dan sehat Kembali, Pria itu mulai Kembali pada kebiasaan lamanya dalam mengonsumsi cerutu dan wine berkualitas yang diproduksi oleh pabrik yang dipimpinnya. Pria itu seolah lupa jika beberapa bulan yang lalu pernah sekarat karena penyakit yang dideritanya.
"Kecuali Papah berhenti merokok dan minum alcohol, maka aku akan keluar kamar!"
"Fine! Ini adalah cerutu terakhir dan kamu boleh tenang karena Papah tidak akan merokok lagi di depanmu! Ayo, cepat dandan yang bagus! Jangan bikin Papah menunggu lebih lama!"
"Iya, iya!"
