'Aku capek!'
'Ini semua udah aku keluarin, tapi aku keburu capek!'
'Aku bawa semua baju, karna aku ga mau pulang lagi habis itu.'
Reva Gimilly send a picture.
Sambil memijat kening Sean terus membaca deretan pesan yang Reva kirimkan. Sungguh, dari atas hingga bawah tidak ada yang penting, hanya berisi keluhan, foto random, foto baju berserakan. Sean sangat yakin kalau baju-baju itu belum selesai Revq bereskan, dan itu akan menjadi tugasnya nanti.
"Untung stok sabar saya masih banyak, Re," guman Sean sambil terus menatap foto Reva.
Sedang asik menatap foto, Sean dikejutkan pintu ruangannya terbuka. Tanpa ketukan, tanpa izin, berani sekali orang itu. Niat hati mau mencak-mencak, namun semuanya terpending saat melihat Jihan yang datang.
Oke, sepertinya kepeningan Sean akan bertambah sekarang.
"Tau sopan santun? Ini kantor saya, dan anda masuk ke ruangan saya. Saya sibuk, silahkan keluar dari sini," ujar Sean tanpa memperdulikan langkah Jihan yang mendekat kearahnya.