Satu minggu sudah Reva menjabat sebagai karyawan, seminggu itu juga dia menjalankannya dengan perasaan terombang-ambing. Rasa senang, lelah, benar-benar bercampur aduk. Beberapa hari ini butik sangat ramai, pemilik toko pun adil rata kepada karyawan. Mereka tidak memandang karyawan, semua harus bekerja dengan tugasnya masing-masing.
Seharusnya hari ini Reva libur, tetapi semua kenikmatan itu sirna saat Andin--temannya ingin menukar jadwal libur. Ibunya sedang sakit, sedangkan dia anak tunggal yang mau tidak mau mengurus semuanya sendirian. Kalau alasannya seperti ini, tentu Reva tak sampai hati menolak, alhasil dia mau berukar jadwal libur.
Hari semakin siang, terik matahari di luar terlihat sangat menggelora. Beberapa customer sudah Reva layani, kini perutnya sedang merasakan lapar yang luar biasa. Padahal jam istirahat tadi sudah makan banyak, kenapa tidak kenyang?