Cukup lama Kana berdoa sembari menangis, akhirnya ia menyeka air matanya yang masih tersisa dari pelupuk matanya. Hatinya terasa tenang setiap kali ia mencurahkan segala isi hati dan pikirannya pada Allah SWT. Dirasa sudah cukup, Kana melepaskan mukena berwarna hijau tosca yang dipakainya itu, tak lupa ia merapikan kembali mukena yang dipakainya.
Merasa pikirannya sudah sedikit tenang, Kana mendudukkan dirinya di atas kursi meja belajarnya. Ia membuka laptopnya, kemudian segera membuka file Tugas Akhir yang tengah digarapnya itu. Ia berharap, kali ini pikiran dan hatinya dapat bekerja sama untuk segera menyelesaikan Tugas Akhir ini.
***
Kana mengerutkan keningnya ketika matanya kembali melihat bagian hasil penelitiannya. Ia mendekatkan kepalanya ke arah layar laptop, dengan maksud agar ia tidak salah lihat dengan apa yang di hadapannya ini.