"Bagaimana Mas? Apakah Alana mengetahui sesuatu?" Wina langsung mencecari pertanyaan ketika Erik baru saja menurunkan tangannya, menjauhkan ponsel dari telinganya. Desah napas keluar dari mulut Erik. Bahu pria itu pun ikut sedikit turun ke bawah.
"Alana tidak mengetahui apa pun," desah Erik. Suaranya terdengar prustasi.
Wina membulatkan mata tidak percaya. "Tidak Mas!" Wina menggelengkan kepala. "Gadis itu pasti mengetahui sesuatu. Anakmu pasti mengetahui sesuatu Mas!" Wina berteriak tepat di telinga Erik.
Erik mengembuskan napas seraya memejamkan mata sejenak. "Alana telah mengatakan bahwa dia tidak mengetahui apa pun. Mereka berdua tidak begitu dekat, lantas bagaimana bisa Astrid mengatakan sesuatu pada Alana, hem?" Erik meminjam kalimat yang dilontarkan oleh anak pertamanya saat di telepon beberapa menit lalu.