Keringat mulai membasahi keningnya. Kepalanya sesekali bergerak ke samping kanan dan kiri. Sedikit erangan mulai terdengar dari mulutnya. Pria itu tampak gelisah dalam tidurnya.
"Ibu, lihatlah apa yang ku bawakan ini!" Langkahnya seketika terhenti. Tubuhnya menegang, kedua matanya membulat sempurna.
Ia melihat sang ibu tengah menyekal kedua tangan pria berbaju hitam. Tangan pria itu terdapat sebuah pisau, hal itu yang membuatnya semakin terkejut. "Ibu!" Anak laki – laki itu berteriak. Ia hendak menghampiri sang ibu, namun...
"Jangan kemari, Andrea!" Ibunya berseru.
"Jangan mendekat kemari." Sang ibu menggelengkan kepalanya. Andrea pun hanya menatapnya dengan matanya yang berkaca – kaca. Otaknya mulai berpikir, namun ia tidak juga mendapatkan cara untuk menyelamatkan ibunya.