"Mengapa wajahmu ditekuk seperti itu, hah?" Adyatma menoleh menatap Alana yang duduk di sampingnya. Adyatma mengernyit ketika menatap wanita itu. Bahkan sejak mereka menaiki kereta pun, wanita itu mengerucutkan bibir dan enggan untuk melihat ke arahnya. Pikirannya menerka, apakah perjalanan selama 6 jam 35 menit itu membuat Alana bosan dan kesal?
"Tidak apa-apa," jawab Alana singkat. Kepalanya dipalingkan ke samping, enggan untuk menatap Adyatma.
"Ada apa?" Adyatma tetap memaksa Alana untuk menjawab. Dirinya tentu tidak percaya akan jawaban andalan kaum wanita itu. Mereka selalu mengatakan tidak apa-apa, padahal mereka merasakan sesuatu.
"Sudah kubilang tidak apa-apa!" Alana menoleh menatap Adyatma dengan kesal. Pria di sampingnya ini sungguh menyebalkan.