Rangga membuka pintu rumah, tepat ketika suara bel itu memasuki pendengaran. Ketika pintu terbuka, matanya terbelalak. Di depan pintu terlihat seorang pria dengan rambut berantakan, mata sayu, dan wajahnya pun terlihat lelah. "Adyatma?" Mulutnya menganga.
"Hai Kak." Senyum tipis terukir di wajah Adyatma.
"Ada apa kamu datang ke mari?" Rangga mengernyit. Kepalanya pun sempat mendongak. Langit telah gelap. Pekerjaan Adyatma bahkan telah selesai ketika matahari hendak terbenam. Pria itu seharusnya sudah di rumah sejak tadi.
"Aku ingin menginap di sini."
"Apa?" Rangga semakin terbelalak. Dirinya lantas melihat sisi Adyatma. Pria itu tidak membawa tas atau apa pun itu. "Mengapa?" Mata hitam legamnya kembali menatap Adyatma. Pria bermata sipit itu bahkan tidak memberitahu apa-apa. Kedatangan Adyatma secara tiba-tiba saja telah mengejutkannya, lalu pria itu mengatakan ingin tidur di rumahnya?
