Astrid mematut diri di hadapan cermin. Sudut bibirnya sedikit terangkat ketika lingkar hitam dibawah mata semakin terlihat. Seragam berwarna biru dan celana biru dongker telah dikenakan. Embusan napas ke luar dari mulut. Rasa semangat itu seolah menguap dari dalam dirinya. Astrid sungguh malas untuk ke luar dari kamar, jika saja dosen pembimbingnya tidak bertanya mengenai kelanjutan skripsinya.