"Apa yang kamu lakukan di sini?" Alana membelalakkan mata ketika melihat seorang pria bermata sipit itu tengah berdiri di depan pintu dan sepertinya pria itu akan berjalan ke arahnya.
"Menjengukmu," ujar Adyatma singkat seraya melangkah menuju ranjang Alana. Wanita itu tengah duduk bersandar pada bantal yang sengaja diletakkan di belakang punggungnya. Adyatma terkekeh ketika melihat wanita itu menatapnya dengan tatapan tidak percaya dan mulutnya yang sedikit terbuka.
"Tidak, tidak." Alana menggeleng cepat, kemudian kembali menatap Adyatma dengan matanya yang menyipit dan kepala sedikit dimiringkan. "Bagaimana bisa kamu tahu aku berada di sini?" tanya Alana dengan alis berkerut heran. Dirinya bahkan tidak pernah memberitahu pria itu mengenai keberadaannya, lalu mengapa dia berada di sini, di hadapannya?