Interkom itu berbunyi, Nadin yang tengah terduduk seraya menonton televisi lantas menoleh ke arah pintu. Dahinya bekerut samar. Tangannya meraba sofa yang diduduki, diambil ponsel yang tergeletak di sampingnya. Ponsel tersebut diarahkan ke depan wajahnya, sejajar dengan arah pandangnya. Waktu telah menunjukkan pukul 23.30 WIB. Sebentar lagi tengah malam, lalu siapa yang bertamu selarut ini?
Suara bel itu kembali berbunyi. Nadin pun beranjak dari sofa. Dirinya berjalan secara perlahan ke arah interkom, ponsel pun sudah dalam genggaman, berjaga jika terdapat seseorang yang mencurigakan maka ia dapat menghubungi keamanan apartemennya. Tangannya terulur untuk menekan salah satu tombol interkom itu, terlihat seorang wanita dengan rambut cokelat berantakan tengah menunduk. Dahi Nadin semakin berkerut. Alana?
Jarinya kembali menekan tombol interkom, kemudian ia bersuara. "Masuklah Al."