Kediaman Alana dan Adyatma
Rabu, 00.39 WIB
Adyatma membuka kasar pintu Alana. Sang pemilik kamar pun lantas terkesiap. Alana langsung beranjak dari kursi riasnya. Tubuhnya menghadap ke arah pria yang tengah berdiri di ambang pintu dengan tatapan tajamnya.
"Tidak bisakah kamu mengetuk pintu terlebih dahulu?" Alana berseru kesal.
"Mengapa kamu berada di sana bersama Tuan Sandi?" Adyatma menatap tajam manik cokelat kehitaman Alana. Adyatma tidak menggubris seruan kesal Alana. Ada begitu pertanyaan dalam benaknya.
"Aku tidak akan menjawabnya." Alana kembali memutar tubuh. Dirinya kembali duduk di depan meja rias. Tangannya kembali mengambil kapas dan beberapa produk perawatan kulit. Alana menatap pantulan dirinya di depan cermin seraya mengoleskan produk perawatan itu pada seluruh wajahnya.