Kendaraan beroda empat itu semakin melaju cepat membelah jalanan yang cukup ramai. Suara klakson beberapa kali didapati ketika mobil tersebut menyalip begitu saja. Tidak hanya klakson, umpatan pun didengarnya dari beberapa orang, tetapi wanita itu tidak acuh. Wanita tersebut semakin menancap gas. Mata cokelat kehitamannya menatap lurus dengan dahi sedikit berkerut samar. Kejadian beberapa menit lalu kembali berputar dalam kepala, membuatnya mencengkram stir kemudi erat-erat.
"Gadis itu..." Suaranya terdengar geram. Merah padam menghiasi wajahnya.
Matanya seketika terbelalak. Kaki kirinya langsung menginjak rem, membuat tubuhnya maju ke depan dan kepalanya hampir saja menyentuh stir. Ketika mobilnya telah berhenti, wanita itu memundurkan tubuh secara perlahan. "Sialan!" Kedua tangannya memukul stir cukup keras. Matanya menatap nyalang ke arah lampu lalu lintas yang berdiri di hadapannya. Mengapa pula lampu itu berubah warna merah hah?
'Kamu benar-benar perempuan jahat, Alana.'