Zika tertatih berjalan entah ke sembarang arah, ia tidak punya tujuan, yang ada di pikirannya hanya pergi dan menjauh dari tempatnya disekap. Satu kakinya diseret sebisanya, sedangkan kaki satunya yang masih normal ia gunakan sepenuhnya untuk menopang tubuhnya.
Gadis itu istirahat di bawah pohon, ia bersandar dan memejamkan mata. Sepertinya sekarang sudah lumayan jauh dari tempat ia disekap, dan sekitar sekarang hanya pepohonan saja.
"Duh, sampai di mana aku?" tanya Zika pada dirinya sendiri. Ia ingin istirahat sejenak dan melepas lelahnya.
Karena sejak tadi pagi buta sampai beberapa detik yang lalu ia jalan tak kenal lelah, sekarang Zika hanya tinggal capek dan lemasnya saja, selain itu juga perutnya melilit lapar.
Disandarkamnya tubuh lebih rileks, kemudian hanya dalam waktu beberapa menit, ia sudah terlelap. Selain semalaman tidak tidur karena sibuk membuat jalan kabur, juga sakit di kakinya yang membuat tubuhnya berkali-kali lebih lelah dari yang biasanya.
