"Lo gue tinggal dulu, ya! Sorry ngrepotin terus. Tapi, gue gak bisa bolos kuliah hari ini. Ada ujian!" Jalu buru-buru mengambil tasnya dan keluar dari ruang perawatan Riana. Gadis yang tadi malam ditabraknya.
"Gue gimana?" Adios bingung. Masa dia yang harus nunggu cewek itu.
"Sebentar saja. Nanti kalau Angel ke sini gantian. Tadi udah gue minta tolong ke dia kok. Urusan bayarannya biar sama gue langsung."
Adios ingin menolak, tapi Jalu langsung pergi dari sana tanpa memberinya waktu untuk menolak.
Sial.
Ia harus menunggu gadis itu sebelum Angel datang. Adios masuk ke dalam ruangan, Jalu memilihkannya kelas satu, yang terjangkau dan tidak terlalu ramai pasien juga. Hanya ada dua bed dalam satu ruangan, jadi lebih luas kalau saja ada yang menjenguknya.
"Kak, perlu minum?" tanya Adios.
Gadis itu menggeleng. "Temannya ke mana, Mas?"
"Kuliah, Kak. Katanya ada ujian yang gak bisa ditinggalkan."
"Masnya gak kuliah?" tanya Gadis itu lagi.