"Gak galak sih, tapi suka gigit." Adios mengambil buah apel yang baru saja dipotongkan gadis perawat itu.
"Oh, ya? Sakit gak digigit istrinya?"
"Gak, enak sih."
"Kalau aku gigit mau gak?" Gadis itu tersenyum genit.
Adios mengendikan bahu, ia tidak menjawab. Masih sibuk menyuapkan potongan buah ke mulutnya. Ia sudah berkali-kali di goda wanita serupa. Dan ia tahu betul karakter cewek-cewek yang sering ganjen kepada lelaki itu. Ujung-ujungnya ranjang dan uang. Basi
Ia hanya memanfaatkan gadis itu selama Hera belum ke sini. Lagi pula sepertinya ia akan tetap menyewa orang untuk menjaganya. Dari pada terus-terusan digoda gadis perawat itu.
"Hai." Hera masuk ke ruangan Adios membawa makan siang yang dibelinya sebelum ke sini.
Ia melihat gadis perawat yang duduk di kursi, seperti mengenalinya tapi lupa. "Kakak ini ...?" Hera sengaja menggantungkan kalimatnya.
"Oh, dia perawat sini juga kok. Tadi nemani aku sebelum kamu datang." Adios yang menjawab.