Bab 235
"Raiyan! Sudah pulang, Nak?" sapa Martha yang melihat anak lelakinya telah kembali dari kantor oebih cepat dari hari biasanya.
"Sudah, Ma," jawab Raiyan tak beranjak dari tempatnya duduk di sofa ruang tamu sambil memainkan ponselnya.
"Bagaimana kantor hari ini?" tanya Martha sekadarnya.
"Lancar, Ma. Tak ada kendala sedikit pun. Jadi mama bisa tenang."
"Baguslah, mudah-mudahan perusahaan yang kamu kelola bisa berkembang dengan pesat, agar papamu memberi kepercayaan lagi untukmu mengelola salah satu perusahaannya. Jadi, nggak hanya satu perusahaan yang akan kamu kelola tapi dua perusahaan. Syukur-syukur bisa semua perusahaan turun temurun dari kekuarga Alexander bisa dikelola olehmu, Nak," ucap Martha memprovokator sang putra.
"Mama tenang saja. Aku akan berusaha sebaik mungkin mengelola perusahaan yang Papa Roy percayakan kepadaku. Agar Papa Roy lebih percaya lagi dan pastinya akan lebih memihak padaku dari pada kepada Keenan."
