Hingga dua hari lamanya, wartawan sibuk berlalu-lalang di depan gedung apartemennya. Bahkan Joy dan Meriana juga ikut menjadi incaran wartawan.
Seperti siang itu, Meriana baru saja keluar dari pusat kebugaran yang ia kelola, ketika di depan tempat itu sudah banyak wartawan berkumpul untuk memastikan berita tentang Kai yang menikahi wanita miskin.
Meriana menghela napas lelah. "Kalian nanti datang saja di konsperensi pers, ya." Ia lalu meninggalkan tempat tersebut.
Ia sendiri tak masalah dengan status Lusi, tapi entah kenapa orang lain mempermasalahkan. Bukan tidak tahu ia dengan berita yang saat ini berada di luar tentang menantunya, dan bagi Meriana, siapa pun Lusi, ia tak peduli, karena yang ia pedulikan hanya kebahagiaan Kai.
Meriana menghubungi orang kepercayaannya dan memintanya mencari dalang di balik menyebarnya berita tersebut.
Sesampainya di rumah, Kai dan asistennya sudah menunggu kedatangannya. Ia terlebih dulu menyimpan tas sebelum akhirnya menemui anaknya.
