Arloji di pergelangan tangannya sudah menunjukkan hampir di angka satu. Maria segera mengemasi barangnya yang ada di meja. Tak lupa ia menyelipkan beberapa tip untuk pelayan restoran atas pelayannya yang menurut gadis itu memuaskan.
Setelah memastikan semua masuk ke tas, ia segera beranjak dari kursinya untuk ke toilet terlebih dahulu. Merapikan make up agar terlihat selaku fress di depan rekan kerja dan kliennya.
"Ah, udah hampir habis. Weekend nanti lah aku beli sekalian membeli beberapa potong pakaian," ujarnya pada diri sendiri sambil mematut diri di depan kaca. Setelahnya, Maria segera keluar dari toilet dan hendak memesan taksi online. Ia harus segera kembali ke kantor sebelum pukul satu.
Langkahnya dipercepat dari sebelumnya, hingga ia tak sadar jika di depannya dari arah berlawanan seorang pria juga tergesa masuk ke restoran.