"Kemana Siera? Kenapa telepon dariku tak dijawab dari tadi? Sudah tiga puluh menit aku di sini nunggu dia," kesal Keenan, tetapi lelaki itu juga merasa sedikit khawatir pada Siera.
Keenan mengetuk-ngetuk meja di depan kursinya, sambil berpikir kemana kira-kira Siera saat ini?
"Pak Keenan masih di sini?" tanya seorang dosen wanita dengan nada sedikit manja.
"Hmmm." Keenan hanya berdeham, lelaki itu terlihat malas menjawab pertanyaan sang teman seprofesi yang dinilainya sedikit cari perhatian kepada Keenan.
Saat dosen wanita itu akan kembali mengajak Keenan ngobrol, Keenan langsung berdiri dari kursinya. Lalu, melangkah meninggalkan ruang dosen tersebut.
"Terlihat dingin dan sombong, tapi aku suka. Akan aku dekati dan rayu dia," ucap dosen wanita tersebut lirih.
Meski lirih, tetapi Keenan masih bisa mendengarnya, karena ruangan tersebut sepi, hanya ada Keenan dan dosen wanita itu.
"Dasar sinting!" umpat Keenan kesal.