"Tolong! Tolong buka pintunya! Aku terkunci di dalam." Seira berteriak, ia baru saja selesai mandi dan hendak keluar dari toilet. Tapi pintunya tidak bisa ia buka. Ditambah lagi listrik tiba-tiba padam. Hingga gelap gulita di dalam.
"Tolong! Siapa saja tolong aku!" Seira masih berteriak. Ia berusah membuka pintu dari dalam. Tentu saja tidak bisa.
Tiga wanita yang mengunci ia di dalam kamar mandi tertawa ngakak di dapur. Mereka berhasil mengerjai gadis itu ketika Keenan dan Reiyan tidak berada di rumah.
"Pasti sekarang gadis gembel itu sedang menangis karena ketakutan." Kata Gaby. Adik kandung Reiyan.
"Tentu saja, pasti sekarang dia masih teriak-teriak. Eh, kamu sudah memberi tahu semua orang agar tidak naik ke kamar Keenan, bukan?" tanya Andin. Mama Reiyan.
"Stt. Sudah Mama atur." Kali ini Nyonya rumah yang berbicara.
"Biar kapok dia, dan segera pergi dari sini."
