"Lama banget, kamu dari mana? Kalau gak pulang tuh bilang, jadi aku gak nungguin! Sama siapa kamu ke hotel?" protes Jhon ketika ia sampai di apartemen Jhon keesokan harinya.
"Ah, iya." Keynan menyunggingkan senyumnya. "Sendiri, karena belum sempat ke butik itu, tiba-tiba pusing di jalan, jadi semalam nginep di hotel." Ia memberi alasan.
Jhon mengangguk. "Oke. Jadi hari ini mau ke butik yang kamu bilang?"
"Entah. Sepertinya mau cari yang lain aja. Yang lebih dekat dengan kantor."
"Bay, apa ada info lagi siapa orang-orang yang mengejar kita kemarin? Sepertinya aku tidak asing dengan beberapa orang itu."
Bayu mengangguk. Berarti Jasmine juga curiga dengan orang-orang yang kemarin mengejar mereka.
"Anak buahnya Brian."
Mata Jasmine membola. "Benarkah?"
"Iya, aku sudah menemui Brian sendiri, dan seperti yang kamu duga."
Jasmine menggelengkan kepalanya. "Dia kenapa benci banget sama kita sih?"