Saling cinta tidak cukup sebagai pengikat hubungan. Itu yang Rina percayai. Hubungannya dengan Aldo, semakin hambar. Tidak pernah bertemu dan selalu sibuk dengan usaha yang katanya melaju pesat.
Gadis itu berkali-kali menelfon sang kekasih yang sudah tiga hari tidak juga menghubunginya. "Kamu kemana, sih, Al." Rina menatap sendu layar ponselnya yang perlahan meredup karena panggilannya tidak diangkat.
Entah ini panggilan ke berapa di hari ini, Rina sampai tak menghitungnya, yang jelas lebih dari sepuluh kali. Ah, ia harus menelan kekecewaan lagi, saat panggilannya tak mendapat respon dari sang kekasih.
"Aldo enggak bisa dihubungi, Rin?" Aprillia, teman sesama pembantu di rumah Ely bertanya penasaran.
"Aku gak tahu lagi mesti gimana, Pril. Aku mau percaya, tetapi William membuat aku terus curiga," lirih Rina.