"Kita mau ke mana, Key?" tanya Ely ketika perjalanan mereka tidak sampai-sampai. Ia tidak sabar, ingin segera melihat kejutan apa yang diberikan Keynan untuknya hari ini. Matanya ditutup sejak meninggalkan penginapan tadi, dan kalau tidak salah, mereka sudah mulai berjalan sekitar empat puluh lima menit yang lalu.
"Ke tempat yang akan membuat kamu senang dan tidak akan melupakannya seumur hidup."
"Wow sekali, seolah kamu yakin kalau aku tak akan melupakan seumur hidup." Ely melipat tangannya di depan dada.
Pernah merasa penasaran setengah mati hingga rasanya pengen mati saja? Itu yang Ely rasakan sekarang. Ia bahkan sekuat tenaga untuk tidak membuka kain hitam penutup mata.
"Pastinya, karena kamu belum pernah mendapatkan ini sebelumnya."
Oke, dari kalimat Keynan sepertinya Ely tahu jika kejutan yang dimaksud Keynan bukan sembarangan. Pada intinya, jelas berbeda dari pada yang lain yang pernah ia terima sebelumnya.