"Key!" Ely menarik tangan Keynan agar tidak kembali memukul William. "Hei, kamu kenapa di sini?" tanyanya.
"Sialan lo!" Ia menunjuk wajah William. "Gue udah sabar selama ini menghadapi lo, gue izinkan juga lo bersama dengan Ely untuk kepentingan karir dan kerjaan, tapi ternyata semua yang gue lakuin membuat lo semakin ngelunjak."
Ely menoleh ke sekitar, orang-orang sudah mulai berkumpul. Beberapa dari mereka merekam dan mengambil foto.
"Key, kita bicara di belakang aja yuk! Ini di tempat umum loh!"
"Gak peduli lagi aku, El. Yang penting satu cecungguk ini bisa sadar dan tahu diri, kalau kamu itu sudah ada yang punya."
"Hei, jangan lupakan kalau lo itu hanya mantan suami. Jadi jangan bersikap sok." William mengusap ujung bibirnya.
Sama sekali tidak peduli dengan paparazi yang mungkin saja akan mengambil foto mereka dan menjualnya pada akun gosip. Yang ada di pikirannya sekarang hanya Ely jangan sampai pergi.