Keynan kembali mengepalkan tangan, tembok yang berada di sampingnya menjadi sasaran empuk ketika ia harus melampiaskan emosinya. Semakin lama William semakin ngelunjak, sudah dikasih hati masih juga minta jantung.
Ia sudah meminjamkan istrinya untuk menjadi pacar pura-pura William, tapi rupanya pria itu tidak tahu diuntung, malah memanfaatkannya.
Sialan!
"Ada apa, Key?" Jhon datang dan membelai wajahnya.
Keynan menepis tangan pria kemayu itu, kemudian kembali menekuri ponsel. Pengambilan gambar masih beberapa jam lagi, ia yang sudah selesai dan tinggal menunggu waktu untuk selanjutnya harus menahan hati dan diri agar tidak lepas kendali.
Pertama, tentu saja karena William yang baru saja jumpa pers dan mengenalkan Queen. Bahkan Ely juga diajaknya dan diakui calon ibu tiri Queen. Sialan memang, dan itu yang membuat Keynan tidak bisa lagi berpikir positif tentang pria itu. Pasti ada maksud tersembunyi yang sudah direncanakan William.
