"Ya! Aku harus masuk ke dalam ini."
Cekrek! Pintu lemari di buka, lalu dia masuk. Begitu Rian tutup, Hasan membuka pintu dan masuk.
"Wah, sepertinya ada yang tidak beres ini. Ada orang yang masuk dengan sengaja, lalu memakai semua fasilitas aku hingga rusak dan berantakan seperti ini. Kurang ajar!" Hasan melampiaskan kesalnya pada ranjang tidur yang di gunakan Rian tadi. Dia tendang begitu kuat, karena kesal semua ruangan tampak rusak.
***
"Iya, Pak. Bapak panggil aku?"
"Iya, masuk dan duduk lah!"
"Baik, Pak." Sandra duduk tepat di depan Attar saat ini. Dengan perasaan yang was-was entah apa yang akan di lakukan Attar. Karena baru kali ini Sandra di panggil Attar dan berhadapan langsung secara pribadi.
'Apa mungkin aku akan dapat gaji ya? Tapi kerja aku belum genap sebulan kok. Tapi kalau tidak soal gaji, apa soal kasih tugas baru?' Gumam Sandra bergelut dengan pikirannya sendiri ketika Attar masih sibuk mengerjakan pekerjaan lainnya.
