"Bunga dan coklat dari siapa ini?" Mayang mengambil setangkai bunga mawar di meja kerjanya. Entah siapa pengirim dari bunga tanpa nama pengirim tersebut. Lalu Mayang bertanya pada office boy saat itu yang kebetulan lewat.
"Mas, tunggu!"
"Iya, Mbak! Ada apa?"
"Mas tadi bersihkan ruangan aku kan?"
"Iya benar."
"Apa bunga ini mas yang letakkan di meja."
"Tidak, Mbak!"
"Kalau bukan kamu, lalu siapa ya yang letakkan bunga ini? Tadi waktu bersihkan ruangan bunga ini sudah ada di meja tidak?"
"Tidak tahu, Mbak. Aku tidak perhatikan soal ini. Coba tanya saja dengan yang lain. Mungkin ada yang salah letakkan bunga itu."
"Oh iya, kamu benar. Terima kasih ya! Lanjut saja pekerjaan kamu."
"Iya, Mbak!"
Mayang berpikir keras saat ini, karena dia tidak pernah dekat dengan orang lain kecuali Jaka.
"Apa mungkin bunga ini dari Jaka ya?"
