"Andai kamu tidak datang waktu itu, dan aku belum melahirkan. Mungkin aku sudah mendapatkan Adam dari tangan Cantika. Kamu sih pakai larang aku, kan kamu bisa rebut paksa waktu itu."
"Aisyah, bukan waktunya kita untuk bahas itu. Nanti lagi kita pikirkan ya, saat ini kamu harus pulihkan kesehatanmu dan anak kita. Kamu jangan ngotot lagi ya, kamu yang sabar. Terkadang aku merasa aneh sama kamu, kadang sabar, tapi kadang juga bertindak konyol sendiri yang bisa saja membahayakan diri sendiri. Harusnya kamu hati-hati, ingat itu. Sekarang kamu fokus jaga anak kita ya. Adam biar menjadi urusan aku."
Aisyah hanya terdiam saat mendengar kan kata-kata suaminya. Hari itu dia belum boleh pulang, jadi masih kadang ganti-gantian yang menjaga dirinya di ruangan itu.
***
"Jaka, dengar-dengar Aisyah sudah melahirkan ya?"
"Iya, kamu tahu dari mana?"
"Tahu dari Tante Grizelle dan Om Verrell. Kemarin kan mereka sibuk ke mau datang ke rumah sakit."
