"Hei, tunggu!" Pekik Mayang. Namun Jaka sudah jauh bersama ojek tersebut.
"Kenapa aku baru menyadari ketika dia pergi jauh, kan aku bisa tanya soal dia bersama Aisyah kemarin itu sebenarnya ada apa." Mayang sedikit menyesal dan menyia-nyiakan kesempatan itu.
***
"Jaka, kamu dari mana?"
"Hem, itu tadi aku keluar sebentar. Hem, tidak apa-apa kan?"
"Asal kamu ingat jalan pulang saja. Lagi pula, kenapa kamu keluar sendiri. Seharusnya kamu minta tolong aku kan bisa. Kamu kenapa? Kamu suntuk di rumah terus?"
"Hem, tidak kok Aisyah."
"Oke, baiklah."
Aisyah membalikkan tubuhnya dan ingin masuk ke dalam rumah. Di pertengahan dia jalan waktu itu, tiba-tiba ada suara yang memanggilnya.
"Aisyah!"
Aisyah langsung menoleh ketika mendengar suara yang tidak asing itu. Ya! Dia adalah Attar. Jaka yang menyaksikan itu, dia langsung mengumpat. Akibat dia datang ke kantor tadi, ternyata berhasil membuat Attar datang ke rumah.
"Attar?"
"Aisyah, ayo kita pulang ke rumah aku."