"Di mana bau itu?"
Aisyah terus berjalan menyusuri sumber bau itu dengan memberanikan diri. Padahal malam itu begitu gelap karena rindangnya pohon. Untung saja terbantu oleh cahaya bulan yang sedikit menembus belantara itu.
"Ya ampun, aku lapar sekali mencium bau ini."
Aisyah tetap berusaha mencari sumber bau itu. Padahal yang sebelumnya dia yang penakut, kini menjadi lebih berani karena keadaan yang memaksanya.
Hingga beberapa saat kemudian, akhirnya Aisyah menemukan tempat di mana ada beberapa orang yang tengah menikmati makanan hasil panggangan mereka.
"Ternyata ada orang di sini. Siapa mereka, duh nikmat sekali. Aku tambah lapar lihat mereka makan." Aisyah menelan air ludahnya.
"Tunggu, tampaknya
"Tunggu, tampaknya mereka bukan orang biasa. Dandanan mereka aneh-aneh. Wah, jangan-jangan mereka orang kubu."
Memang, beberapa orang tersebut terlihat memakai pakaian aneh yang berasal dari kulit hewan atau dedaunan. Sehingga, Aisyah berpikir bahwa mereka adalah orang kubu.