"Wah, pas banget ini ketemu Aisyah lagi jalan berdua dengan anaknya saja. Aku harus ikuti dia sampai di tempat sepi. Dengan begitu, aku akan lebih mudah merebut anaknya."
Di jalanan yang sepi, seperti biasa Aisyah dan Adam yang masih dalam gendongan itu berjalan santai di waktu sore. Aisyah biasa melakukan hal itu agar tidak merasa bosan di rumah. Dia akan berjalan berkeliling di komplek mau pun jalan raya tanpa di temani Attar.
"Sayang, makan yang banyak ya. Biar cepat besar!"
Saat itu Aisyah tengah menyuapi Adam sambil berjalan, tiba-tiba Adam di rebut Hasan dengan paksa. Namun kali itu, Hasan melakukan penyamaran dengan menggunakan jaket, topi dan bermasker. Sehingga Aisyah tidak mengenali siapa yang sudah merebut anaknya itu.
"Lepaskan! Jangan di ambil!"
"Arrrhh!" Erang Hasan terus merebut Adam dari tangan Aisyah. Adam sampai menangis kencang, namun kebetulan pula hari itu jalanan sangat sepi. Sehingga Adam berhasil di rebut Hasan dan di bawa pergi naik mobil.
