"Siapa? Kak Attar?"
"Iya, dia minta ketemuan. Tapi besok, tidak apa-apa kan? Besok kamu antar aku ke taman ya?"
"Mau aku temani tidak?"
"Kan kamu harus ke kantor, Sayang. Aku sendiri dengan Kak Attar di sana. Tidak apa-apa kan?"
"Iya, ya sudah. Tidak apa-apa kok!"
***
"Mas, aku berharap saat ini tidak akan terjadi apa-apa pada Aisyah." Ucap May datar sembari menimang anaknya.
"Kok tiba-tiba kamu ngomong seperti itu?"
"Ya aku berharap kalau Aisyah akan baik-baik saja dengan Attar saat ini. Karena kan tahu sendiri Aisyah pernah bersama dengan Hasan. Tidak mungkin Hasan dan Aisyah tidak melakukan apa-apa."
"Hem, aku paham dengan yang kamu bicarakan ini. Pasti karena takut jika Aisyah akan hamil bersama Hasan bukan?"
"Iya, benar."
"Ya sudahlah, kita doakan baik-baik saja untuk hubungan mereka. Semoga tidak ada masalah lagi."
"Iya, Mas."
***
"Nay, aku di sini." Pekik Attar memanggil Nayla yang saat itu baru saja sampai di taman.
"Eh, Kak Attar. Tunggu, aku akan ke sana!"