"Apa-apaan ini? Kok asin!"
Hasan membanting piring nasi goreng yang Aisyah buat. Namun untungnya tidak pecah. Hanya saja, Ayah yang mendengar hal itu langsung mendatangi kamar Aisyah yang kebetulan di buka.
"Ada apa, Aisyah, Hasan?"
"Ini, Yah," Aisyah menginjak Kaki Hasan.
"Tidak apa-apa kok, Yah. Ini tadi aku kaget, makanan yang di buat Aisyah enak banget. Untuk pertama kalinya aku makan yang di masak Aisyah." Hasan langsung beralasan.
"Ya! Masakan Aisyah memang enak. Beruntung kamu dapat kan Aisyah. Ayo habiskan makanannya!"
"Iya, Yah!"
"Ayo cepat!"
Ayah masih menunggu Hasan untuk memakan dan menghabiskan nasi goreng tersebut. Aisyah sangat senang dan tersenyum puas sudah berhasil kerjain Hasan saat itu. Hasan yang menahan rasa asin itu sangat tidak bisa menyembunyikan ekspresinya. Namun dia harus tetap tenang dan berpura-pura bahwa makanan itu enak.
"Bagaimana? Enak kan? Ya sudah di habiskan ya!"