"Ya, mungkin karena kamunya juga tidak mau di ajak pulang. Jadi bagaimana mungkin Mama kamu mau paksa kamu pulang, kalau kamu sendiri tidak mau."
"Hem, ya sudahlah kalau begitu!"
"Hei, ada sasaran baru nih kayaknya."
Dua preman berbeda dari yang kemarin datang mendekat Attar dan Aisyah saat itu.
"Ada apa ini?" Attar bertanya saat dua preman itu mulai mendekatinya.
"Sepertinya, jualan kamu laris belakangan ini."
"Iya, Alhamdulillah bang." Ucap Aisyah dengan polosnya.
"Bagus, kalau begitu bisa dong bayar pajak sama kita berdua. Karena kami preman keamanan di sini."
"Iya, betul. Ini daerah kekuasaan kami. Jadi kami berhak minta uang keamanan untuk kalian."
"Berapa yang harus kami bayar, Bang?" Tanya Attar.
"Murah saja. 50 ribu cukup kok."
"Tapi untuk hari ini saja kan?"
"Oh, tidak bisa. Mulai hari ini harus tiap hari. Kalau kamu mau aman, kamu harus bayar dengan sejumlah itu."