"Sudah biarkan saja, mereka itu iri dengan kita. Ayo masuk, teman aku pasti sudah menunggu kedatangan aku. Oh iya, aku hampir lupa. Cincin yang aku kasih kamu siang tadi mana?" Tanya Rayyan.
"Ini! Tidak hilang kok."
"Maksud aku, tolong di lepas. Mau aku masukkan ke dalam kotaknya."
"Maksud, Kakak?" Tanya Nayla dengan heran.
"Buruan, nanti aku jelaskan!"
Nayla pun menuruti kata Rayyan, dia melepaskan cincin itu dengan berat hati dan belum tahu apa yang akan Rayyan lakukan pada cincin tersebut. Setelah terlepas, lalu dia berikan pada Rayyan. Kemudian, Rayyan masukkan ke dalam kotaknya semula.
"Kak, jelaskan. Kenapa cincin yang sudah Kakak berikan padaku, Kakak masukkan lagi ke dalam kotak itu."
"Ssttttt, bawel. Nanti aku jelaskan, tuh teman aku sudah datang. Diam dulu ya!"