Demi bunga mawar, pagi buta penuh kabut itu membuat dua sahabat saling kompak untuk mencari tahu siapa sebenarnya yang sudah meletakkan bunga mawar di atas meja. Setelah pintu di buka oleh satpam, Nayla dan May masih duduk santai di luar. Untuk melihat siapa pertama kali yang masuk ke dalam.
"Nay, coba lihat siapa yang datang!"
Semula Nayla tidak menyadari atau mengalihkan pandangannya pada tempat lain langsung menuju ke arah yang di tunjuk May.
"Hah, serius dia! Tapi belum kita lihat. Ayo sekarang kita masuk ke sekolah dan kita lihat dekat kelas kita."
"Ayok!"
Rayyan yang mereka lihat pertama kali datang ke sekolah langsung masuk, Nayla dan May juga ikut masuk dan mengawasi Rayyan. Apakah dia yang sudah melakukan semua itu.
Begitu sampai di samping kelas, May dan Nayla bersembunyi di balik dinding kelasnya melihat Rayyan terus melewati kelas mereka.
"Rasanya tidak mungkin kalau dia pelakunya."
"Kita lihat saja dulu, Nay. Siapa tahu benar-benar dia. Kan lumayan!"