"Papa, kangen banget sudah lama tidak ketemu. Bagaimana pekerjaan di sana? Lancar?"
"Lancar, Ma. Di mana Attar?"
"Ada, mungkin lagi tidur di kamar. Oh, iya. Ada sesuatu yang ingin aku katakan sama Papa."
Mama Ranti menarik tangan papa yang baru saja tiba dari Singapura malam itu untuk menuju kamar. Sampai di kamar, Mama mengutarakan perihal tentang Attar belakangan ini.
"Ada apa, Ma? Sepertinya serius sekali?"
"Papa ingat tidak, dengan orang yang menjual Attar pada kita?"
"Hem, Iya. Terus kenapa?"
"Kemarin dia datang ke sini untuk meminta Attar kembali."
"Loh, kok bisa?"
"Kata dia, alasannya orang tua Attar sebenarnya masih hidup. Dulu dia sudah berbohong dengan kita hanya karena demi uang. Dan dia minta kembali Attar karena sudah merasa bersalah dengan anak tirinya itu."
"Anak tiri bagaimana?"