"Sebelum aku mengatakan keputusan aku, aku ingin kejujuran kamu terlebih dahulu."
Hari itu, Grizelle memutuskan untuk datang kembali ke penjara. Grizelle ingin menjawab keraguannya sendiri, yang selama ini mengganggu hidupnya.
Rinton yang terduduk di sudut tembok penjara, menutup kepala dengan lima jari tangannya. Satu tangan memegang putung rokok, dengan asap yang mengepul memenuhi ruangan. Rambut memutih, namun membuat berandal tua itu tetap kuat dengan usianya yang kini menginjak 69 tahun.
"Akhirnya, anakku ini datang juga." Ucapnya dengan senyum tipis lalu menghisap rokoknya kembali.
"Bersyukur lah karena aku masih berbaik hati untuk datang kemari. Namun aku minta jawaban kamu dari pertanyaan aku ini."
"Apa? Apa lagi yang ingin kamu tanyakan padaku?"
"Aku baru menyadari saat ini. Sejak aku kecil, kamu selalu perlakukan aku dan ibu tidak baik. Kenapa kamu lakukan itu?"
"Ya karena kamu dan ibu kamu itu pantas dapatkan hal itu."
"Ya alasannya kenapa?"