"Nayla, tumben akhir-akhir ini kamu termenung terus. Biasanya selalu ceria." Sapa May.
"Maklum, May. Namanya juga baru dapat kabar duka. Bagaimana tidak aku jadi sedih. Apa lagi masalah kini belum kelar."
"Masalah apa?"
"Oh, aku belum cerita ya penyebab Kakek aku meninggal."
"Ya belum lah, waktu itu kamu Cuma bilang kalau kakek meninggal. Memangnya Kakek kamu meninggal karena apa? Sakit kan? Biasanya kalau sudah tua kebanyakan karena sakit."
"Kakek tidak sakit apa-apa. Kakek dalam keadaan sehat, selama ini Kakek tidak pernah mengeluh sakit."
"Jadi maksud kamu apa?"
"Kakek di racun!"
"Apa? Di racun?"
"Iya, May. Dan sampai saat ini aku merasa sangat bersalah dengan Kakek. Satu pun di antara kami tidak ada yang bisa menemukan orang yang tidak bertanggung jawab itu."
"Kira-kira siapa pelakunya?"
"Satpam di rumah kami sendiri."