Orang-orang masih memantau keadaan sekitar, menajamkan mata baik-baik, mendengar dengan seksama.
Ini bukan pembantaian, jadi ketika situasi sudah nampak lebih baik, mereka kemudian mengumpulkan orang-orang yang sudah gugur.
Membaringkan mereka dan mencari ditubuhnya, mungkin ia meninggalkan semacam wasiat.
Tentu saja ada rasa sedih mendalam di hati mereka. Ada teman, kerabat bahkan anak dan pasangan.
Mereka sudah berjuang dan inilah akhirnya.
Mereka menetap orang yang sudah gugur, jadi beginilah pada akhirnya. Ia merasa sedih, sebab banyak orang yang ia kenal sudah tiada, rasanya seolah ia masih bisa mendengar suara dari mereka.
Dalam hal ini, rasanya tidak ada yang menang.
Ada beberapa robot mendekat, mereka pikir kenapa, namun rupanya mau membantu sehingga pekerjaan jadi lebih cepat.
Hingga akhirnya muncullah orang-orang yang menjadi tersangka dadakan, Meski sudah memiliki alibi mereka tetap ditangkap dan dieksekusi.