Chereads / Distant Sky / Chapter 179 - Bayangan

Chapter 179 - Bayangan

Mave sendiri telah menunggu mereka, dan ia bingung ketika melihat hanya Zed sendirian.

"Ke mana yang lain?"

"Jangan tanya aku, aku sudah melakukan yang kau suruh," balasnya.

Dan Mave pun akhirnya menunggu.

Tak lama, theodore dan Wisley segera datang, theodore dengan sikap mencak mencak.

Tak terima karena Zed begitu memaksa.

Kini pertunjukan mereka di mulai.

Dan Wisley hanya bisa menenangkan pemuda itu.

"Ada apa?" tanya Wisley dan Theo hampir bersamaan.

Mave mengambil napas sejenak sebelum bicara.

"Kalian ingat waktu kita keluar dari hutan mati?"

Tanya Mave membuka percakapan.

"Ya?"

"Di hadapan kita hanya ada cahaya, tidak ada Padang rumput atau apa pun itu."

"Apa yang ingin kau katakan?" Balas Wisley cepat, ia sama sekali tak suka basa basi dalam situasi yang sekarang. Sebab ia juga merasakan hal yang sama.

"Kita berhalusinasi," ujar Mave menjelaskan.

"Halu apa?" balas yang lain. Tadi disuruh main malah tak mau percaya.

Mereka tertawa.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS