Semua hal terasa membosankan baginya, bukan hanya karena orang-orang tapi juga rutinitas. Tak ada yang membuatnay bersemangat lagi.
Sampai ia menemukan seseorang. Ketika itu ada anak baru di sekolah Samuel, katanya ia datang karena dapat program pertukaran pelajar dan kebetulan masuk ke kelas yang sama dengannya.
ia tak menaruh harapan tentu saja, sebab semua remaja seumurannya itu sama saja tingkahnya.
Ada salah satu kegemaran Sam, ia suka robotik. Ia sangat berharap bisa membuat robot yang bisa membantu rakyat jelata, bukan hanya orang kaya saja, sebab mereka sudah punya banyak robot. Ia mulai menyukainya sejak kecil.
Ia suka memperbaiki robot rusak yang akan dibuang, jadi ia membuat sebuah ruangan menjadi area uji cobanya, semua robot rusak akan ia ambil dan gunakan di sana, dan terbukti robot itu akhirnya berfungsi kembali bahkan memiliki kemapuan lainnya.