Martin datang tergesa bersama dengan Samuel ketika professor Jim memanggilnya.
Ia sepertinya tahu apa yang ingin Jim katakan. Itu jelas berhubungan dengan kelima penyintas.
"Sebenarnya kenapa kita pergi ke tempat pensiunan ini?" tanya Samuel yang mengenal Jim secara sekilas.
"Bukankah kau penasaran dengan apa yang tengah aku lakukan saat ini? hari ini kau akan tahu."
Andy membuka pintu, sejenak ia terhenyak karena mengenal dengan siapa Martin datang.
"Maaf, aku membawa teman hari ini," kata Martin.
"Oh, tidak apa-apa, silakan masuk, professor Jim sudah menunggumu."
Sambil melihat sekeliling, toko itu dipenuhi dengan barang antik, hobi yang unik pikir Samuel.
Ia memang baru pertama kali datang ke sana, namun rasanya sangat menarik.
Jim melirik dan mendapati Martin datang ke sana dengan seseorang.
Itu Samuel, jelas ia kenal anak itu.
Dan Martin pun menyapanya, diikuti oleh Samuel juga bersikap demikian.
Namun Jim tak menjawab malah mengalihkan pandangannya ke Samuel.