Ada rasa kehilangan dalam diri mereka ketika Eddie memilih pergi, pemuda itu memang memberikan keuntungan besar, namun ia tak nampak bahagia sama sekali, hal ini lah yang membuatnya tak bisa menahannya.
Ia sama sekali tak nampak memanfaatkan apa pun, bahkan penghasilan sendiri tak ia gunakan. Ia hanya ingin tempat tidur dan makan katanya, soal uang ambil saja oleh mereka.
Eddie sendiri sudah membulatkan tekadnya.
Ia akan pergi ke sana, ke tempat yang sudah dibicarakan tempo hari, ia hanya perlu menunggu di salah satu rumah.
pria itu hanya mengenakan ransel dan penutup wajahnya agar tak dikenali, isi ransel itu hanya beberapa pakaian dan makanan.
ketika orang-orang tahu kalau Edd akan pergi mereka sebagian merasa senang, mereka yang merasa senang tak lain adalah saingan darinya, menurut mereka dengan kepergian pria itu, tidak akan lagi ada diskriminasi.