"Anak ini berguna, tapi agak loyo ya, sepertinya ia tak pernah berolahraga," ucapnya pada sang teman.
"Aku juga berpikiran begitu, pantas saja tubuhnya begitu halus. Dia terlihat seperti anak manja."
"Tapi pelari ulung."
"Jadi bagaimana?"
"Mungkin kita bisa melatihnya."
Mereka menatap ke arah si anak dengan seksama. Namanya Bi, umurnya baru 13 tahun saat itu.
Namun ia sudah bisa menipu seseorang walau tak berniat begitu pada awalnya. Sementara kedua orang itu sendiri pun butuh waktu dan strategi untuk menjalankannya.
Niat hati mereka untuk menjualnya pun segera diurungkan. Mungkin jangan sekarang.
Mereka bisa mengajaknya kerjasama, dari segi keuntungan jelas yang ini lebih menguntungkan daripada jual habis.
Lagipula keduanya Sedikit tak begitu tega menjual anak dibawah umur.
Bukan bersikap baik hati, namun mereka takut kena karma. Sebab keduanya percaya pada hal-hal semacam itu.
***