Mereka saling lirik, apakah mungkin yang dikatakan oleh burung ini benar.
Tidak ada yang tahu sebab ketika mereka sedang mendengarkan dengan penuh keseriusan tahu-tahu si burung malah tiba-tiba mati katanya jangan membuangnya dan menyimpannya di dalam tas sebab nanti ia akan kembali lagi.
sementara Martin sendiri merasa agak kesal sebab dirinya sedang serius tapi Marvel memanggilnya.
Sejak kapan saudaranya itu sudah berada di depan pintunya.
beruntung Ia menggunakan peredam suara jika tidak mungkin yang ia bicarakan dengan mereka bisa ia dengarkan.
Martin pun langsung membuka pintunya.
terlihat Marvel sudah berada dalam pakaian rapi.
Iya tahu kalau dari segi pakaian Marvel memang tampak selalu rapi tapi ini sepertinya agak berbeda ya nampak ingin pergi ke acara formal.
"ada apa?" tanya Martin.
"kau masih bertanya ada apa? memangnya kau lupa hari ini apa."
ucap Marvel terlihat agak kesal.