Makhluk berbadan besar pendek itu mengikuti ucapan Mave. Mereka sama sekali tak melepaskan pandangannya dari kain yang membungkus daging, mereka bahkan tidak sadar, jika tawanan mereka telah kabur dengan membawa kuda yang mereka tangkap.
"Aku lapar," kata salah satu makhluk.
Matahari masih saja belum bersinar.
"Kapan matahari terbit?" Kata yang lain mulai tak sabaran.
Kobaran api unggun mulai menyusut, bahkan mulai memadam. Mereka masih saja menunggu.
Ada bias dari matahari masuk ke celah gua, mereka nampak kegirangan. Salah satunya langsung membuka kain penutup.
Memang benar ada tiga potongan daging di sana.
Setelahnya mereka mengibas-ngibaskan kain itu, namun tak terlihat ada daging lagi setelah mereka memakannya.
"Daging nya ke mana?"
"Harusnya kita makan daging," sahut yang lain.
Dan tak lama mereka saling menatap dengan curiga.
"Kalian ada yang makan daging itu duluan ya?" kata salah satu dari mereka menuduh.