Sudah dari beberapa menit yang lalu mereka istirahat. Semakin jauh ke dalam hutan, makin redup pula cahaya yang bisa masuk. Sementara jarak pandang makin menipis pula.
Sementara, pandangan Wisley terus saja mengarah pada batang pohon yang terlihat berbeda. Seperti ada benang-benang di antaranya.
Penasaran ia pun menyentuh nya,
Ketika ia sentuh, rasanya lengket.
"Apa ini? Rasanya tak asing," gumamnya berupaya menelaah. Sayangnya hal itu tidak mudah, sebab sedari tadi hanya mengamati dengan seksama tanpa bilang apa-apa.
Mave mendekat ke arah temannya yang tampak serius sendiri, sembari memerhatikan apa yang tengah di lakukan.
"Itu, terlihat tak asing," ujar Mave ikut meneliti.
Beruntung ada yang sependapat dengannya, jadi Wisley mengangguk membenarkan.
Kresseek kress.
Mereka berempat langsung menoleh cepat ke sana kemari ketika mendengar suara cukup keras. Terdengar seperti sesuatu yang bergerak.